Direktur PT Global Mediacom Tbk (BMTR), David Fernando Audy mengungkapkan, layanan Over-The-Top (OTT) media service milik anak usaha perseroan, RCTI+ memiliki potensi menjanjikan. Dia menyebut, RCTI+ ke depan akan menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan pendapatan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
JAKARTA, Direktur PT Global Mediacom Tbk (BMTR), David Fernando Audy mengungkapkan, layanan Over-The-Top (OTT) media service milik anak usaha perseroan, RCTI+ memiliki potensi menjanjikan. Dia menyebut, RCTI+ ke depan akan menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan pendapatan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
"Memang beda sama luar negeri, kalau luar negeri, di Singapura dan Malaysia, pendapatan TV sudah lebih kecil, tapi ini beda marketnya. Karena itu, lebih ke pay TV market dan penduduknya di sana kaya-kaya semua, GDP-nya berapa puluh ribu dolar setahun. Di sana orang bisa bayar sebelum ada internet pun, orang sana sudah langganan pay television," kata David.
Dia menyebut, industri televisi di negara tetangga kondisinya kurang baik, ditambah kontennya tidak sebaik di Indonesia. Selain itu, jika dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) kualitas OTT media service di Indonesia masih cukup jauh.
"Itu sebabnya di Indonesia TV masih kuat dan lima tahun ke depan TV masih bisa unggul, masih bisa membesarkan nominal pendapatannya walaupun tumbuhnya tidak seperti 20 tahun lalu, dan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) masih bagus, net profit masih bagus," ujar David.
Source : iNews